Barisan Relawan Bernadi Muda Kecewa Laporannya Soal Pelanggaran Netralitas ASN Dihentikan

Foto ASN yang dilaporkan kepdaa Bawaslu atas dugaan tidak netral. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Barisan relawan Bernadi Muda menyayangkan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, dalam menghentikan laporan dugaan pelanggaran netralitas Pilkada oleh oknum Lurah dan Camat Batuampar Batam beberapa waktu lalu.

Sebagai pelapor, pihaknya melihat tindakan Bawaslu berpotensi menciptakan aliran sesat dalam demokrasi. Penghentian laporan ini, dianggap sebagai bentuk abai nya Bawaslu dalam memberi edukasi kepada masyarakat.

“Kami menyayangkan sikap Bawaslu yang mengabaikan laporan kami. Padahal ini salah satu bentuk edukasi demokrasi. Kami telah terima pemberitahuannya, dengan alasan dihentikan karena tidak memenuhi unsur pelanggaran,” jelas Ketua Relawan Bernadi Muda, Binsar Pasaribu, Minggu (13/10/2024).

Terkait pemberhentian laporan, Binsar menyebut alasan yang disebut Bawaslu Batam tidak masuk akal. Dalam foto yang dilampirkan sebagai bukti, para oknum Lurah dan Camat dengan sadar berfoto dengan mengacungkan simbol paslon nomor urut dua, dilengkapi dengan latar belakang salah satu paslon.

Binsar menyebut tindakan yang diambil Bawaslu Batam, telah serupa dengan tindakan dari wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain beberapa waktu lalu.

“Kan sudah jelas dalam foto tersebut oknum ASN yang kami laporkan berfoto dengan latar belakang paslon, pasangan calon dan tertampil partai pendukung. Selain itu, mereka foto dengan simbol salah satu paslon. Namun seakan-akan Bawaslu ini seperti wait pertandingan Indonesia vs Bahrain kemarin,” jelasnya.

Sebelumnya, Bawaslu Batam menghentikan laporan dugaan netralitas ASN Kota Batam. Ketua Bawaslu Batam, Antonius Itoloha Gaho menyebut laporan didasari oleh sebuah foto yang beredar di grup WhatsApp.

Dalam penelusuran lebih lanjut, foto tersebut diambil usai penetapan nomor urut pasangan calon Pilkada 2024.

“Kami menemukan indikasi ketidaknetralan dari ASN yang terlibat dalam pengambilan foto ini. Latar belakang foto yang memperlihatkan simbol paslon menjadi hal yang meresahkan,” kata Binsar di Kantor Bawaslu Kota Batam beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada 2024, dan berharap laporan ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN agar menjaga posisi mereka yang seharusnya netral dalam proses pemilu. (Nando)