AlurNews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam masih fokus mempersiapan debat Calon Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam. Debat tersebut akan digelar pada Jumat (1/11/2024) mendatang.
Dalam pelaksanaan debat KPU Kota Batam memberikan kapasitas sekitar 150 orang untuk hadir di lokasi. Terdiri dari, tim paslon nomor urut 1 sebanyak 50 orang, tim paslon nomor urut 2 sebanyak 50 orang, undangan KPU Kota Batam 50 orang,
Segmen pertama diisi seremoni pembukaan dan visi misi, kedua, pendalaman visi misi calon wali kota untuk pengundian subtema dan pertanyaan dilakukan oleh paslon. Ketiga, pendalaman visi misi calon wakil wali kota. Keempat tanya jawab calon wali kota, Kelima tanya jawab wakil wali kota, keenam closing statement.
“Kami nanti mau rapat koordinasi dengan EO, dengan lembaga penyiaran, soal tempat belum kami clear kan,” kata Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, Minggu (27/10/2024).
Mawardi mengatakan dalam rapat ini akan ditentukan terkait tempat pelaksanaannya. Ada beberapa pilihan lokasi, di antaranya AP Premie Panbil, Swisbell Harbourbay dan Hotel Planet Holiday.
“Kita tentukan nanti di rapat di mana tempatnya,” kata Mawardi.
Sementara itu, tema debat pertama untuk Pilwako Batam yakni Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045. Dengan subtema pendidikan dan kesehatan, pembangunan dan ekonomi, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dan digitalisasi serta pariwisata.
Dalam progresnya, KPU Kota Batam sudah menyiapkan tim perumus. Mawardi mengatakan tim perumus inilah yang membantu mendesain pelaksanaan debatnya.
“Baik dari sisi format, setiap sesi seperti apa dan tema-tema apa yang akan diangkat. Ini harus melalui tim perumus,” katanya.
Mawardi mengatakan tim ini menjadi asistensi KPU Kota Batam dalam pelaksanaan debat. Berjumlah 3 orang, dari berbagai kalangan.
“Dari akademisi, profesional maupun tokoh masyarakat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan panelis yang berjumlah 7 orang.
“Kami buat berdasarkan isu yang diangkat dari masing-masing latar belakang panelis,” katanya.
Di samping itu, dari tim media akan ada yang live selama proses debat. Media televisi akan live 2 hingga 3 jam.
“Kami akan mengundang beberapa EO. Sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik, dari sisi tempat, siapa yang menjadi MC dan moderator. Kami baru menetapkan tim perumus dan waktu. Kami akan mengundang paslon dan mengundang panelis yang akan ditetapkan,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya dua kali debat nanti, masyarakat akan mengetahui kapasitas dan kapabilitas calonnya. Aturan debat ini akan disesuaikan dengan PKPU Nomor 13.
“Yang jelas arahnya kepada kesejahteraan masyarakat,” kata Mawardi. (Roma)