
AlurNews.com – Telkomsel berkolaborasi dengan UK-Indonesia Tech hub dari Kedutaan Besar Inggris Jakarta mengakselerasi persiapan pengembangan talenta digital Indonesia melalui program Road to IndonesiaNEXT ke-9.
Program ini menyasar lebih banyak mahasiswa di berbagai wilayah, termasuk Barat, Tengah, dan Timur Indonesia. Dengan kuota 1.000 peserta yang terpilih untuk mengikuti tahap Onboarding IndonesiaNEXT ke-9.
Manager Mobile GTM Operations Region Sumbagteng, Andri Robiyana mengatakan program ini dirancang guna membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga mereka siap bersaing di era digital.
“Dengan memperluas jangkauan IndonesiaNEXT ke kampus-kampus di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, Telkomsel ingin memastikan bahwa setiap talenta muda di Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pengembangan keterampilan digital,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Kolaborasi ini juga diharapkan memperluas akses pelatihan digital dan sertifikasi bagi generasi muda di daerah yang selama ini kurang terjangkau oleh inisiatif serupa, sehingga mereka dapat meraih peluang dalam ekonomi digital.
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia dengan mendukung pelatihan dan kerjasama dalam hal teknologi.
Road to IndonesiaNEXT 2024 juga digelar di berbagai kampus lain di seluruh Indonesia. Berikut jadwalnya:
- Universitas Andalas, Padang – 11 Februari 2025
- Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin – 11 Februari 2025
- Universitas Sumatera Utara, Medan – 13 Februari 2025
- Universitas Hasanuddin, Makassar – 18 Februari 2025
- Universitas Cenderawasih, Jayapura – 20 Februari 2025
-  Universitas Tanjungpura, Pontianak – 25 Februari 2025
Telkomsel Komtimen Tingkatkan Daya Saing Talenta Digital Indonesia
Sebagai bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendukung program pengembangan talenta digital oleh Komdigi, serta sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah RI dalam mencapai Indonesia Emas 2045,
“Program utama IndonesiaNEXT tahun ini menargetkan 1.200 talenta digital untuk mendapatkan sertifikasi teknologi, termasuk AI (Artificial Intelligence), yang relevan dengan kebutuhan industri,” jelasnya. (Nando)