
AlurNews.com – Angka efisiensi anggaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih belum final. Masih berproses di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam.
“Efisiensi anggaran kami sedang berproses, belum semua SKPD selesai,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, Jumat (14/2/2025).
Diakuinya meskipun dana transfer dikurangi tidak ada pemangkasan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pengurangan ini di dana transfer itu lebih kurang Rp3,8 miliar aja,” katanya.
Menurutnya, efisiensi anggaran hanya dilakukan pada beberapa kegiatan. Seperti membatasi acara seremonial dan mengurangi perjalanan dinas hingga 50 persen.
“Itu nanti tidak ada pemangkasan, hanya efisiensi kegiatan sesuai Inpres. Seremonial kita batasi, perjalanan dinas kita kurangi sampai 50 persen,” jelasnya.
Meski ada efisiensi, Jefridin memastikan hal ini tidak akan memengaruhi pelayanan publik.
“Tidak berpengaruh terhadap pelayanan publik, program tetap tercapai, cuma biaya-biaya yang ibaratnya lemak-lemaknya ini dikurangi,” kata Jefridin.
Jika proses efisiensi selesai, anggaran akan dialihkan ke program-program produktif seperti pembangunan jalan, drainase, dan infrastruktur umum.
“Kalau sudah final, total efisiensinya nanti kita programkan kembali untuk hal-hal produktif,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, akan ada perubahan penjabaran APBD setelah proses efisiensi selesai.
“Kalau sudah final, kita lakukan perubahan penjabaran APBD dan setelah resmi akan kita informasikan ke DPRD. Tetap koordinasi,” katanya.
Jefridin menegaskan bahwa efisiensi anggaran hanya menyasar biaya pendukung, bukan kegiatan utama.
“Efisiensi ini artinya biaya pendukung yang diefisienkan, kegiatan tidak ada yang dipangkas. Misalnya pelatihan tetap berjalan, tapi mungkin tidak di hotel atau dikurangi,” tutupnya.
Seperti diketahui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto mengatakan soal efesiensi anggaran mengharuskan setiap pemerintah daerah menekan pengeluaran anggaran. Beberapa hal yang menjadi efisiensi anggaran tersebut, dari mulai perjalanan dinas, acara ceremonial dan lainya. (Rul)