Pria Aceh Penjual Senjata ke Zakiah Aini Dibekuk Densus 88, Sore Ini Diangkut ke Jakarta

Pria penjual senjata ke ZA yang digunakan untuk menyerang Mabes Polri.(foto/detik/ist)

ACEH, AlurNews.com – Muchsin Kamal alias Imam Muda (28) warga Pidie, Aceh, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Banda Aceh, Kamis (1/4) sore.

Ia dibekuk aparat karena menjual senjata airgun ke Zakiah Aini, perempuan yang tewas ditembak petugas saat menyerang Mabes Polri.

Berdasarkan foto yang beredar Muchsin tampak sedang memakai kemeja berwarna putih cokelat dengan motif kotak-kotak. Muchsin tampak menunduk dan duduk di dalam mobil.

Baca:ZA Penyerang Mabes Polri Pernah Kuliah dan Drop Out, Akhirnya Terkapar

Muchsin lahir di Desa Mee Kampung Saka pada 6 Juli 1992. Dirinya tinggal di Kecamatan Peukan Baro, Kota Pidie.

Muchsin tercatat bekerja sebagai seorang wiraswasta. Muchsin ditangkap Tim Densus 88 di Jl Syiah Kuala, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh,

Saat ini, Muchsin masih menjalani pemeriksaan di Polda Aceh. Dia akan dibawa ke Jakarta pada Sabtu sore ini untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“ZA membeli airgun kepada Muchsin Kamal secara daring. Menurut rencana, tersangka tiba di Jakarta sore ini,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui pesan singkat, Sabtu (3/4/2021).

Sebelumnya, terduga teroris Zakiah Aini diketahui menyerang Mabes Polri dengan menggunakan senjata jenis airgun. Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap penjual airgun ke Zakiah bernama Muchsin Kamal alias Imam Muda di Banda Aceh.

“Pada hari Kamis (1/4), Tim Densus 88 AT menangkap Muchsin Kamal alias Imam Muda di Syiah Kuala, Banda Aceh-NAD,” ujar Irjen Argo Yuwono.

Zakiah tewas usai ditembak petugas di bagian dada. Zakiah masuk ke dalam Mabes Polri dengan menyelipkan senjata di salah satu bagian tubuhnya.

Dia melepaskan enam tembakan untuk menyerang anggota polisi di dalam Mabes Polri hingga akhirnya dilumpuhkan.(*)

Sumber: Detik.com