AlurNews.com – Kepolisian Resor (Polres) Karimun, Kepulauan Riau saat ini sedang menyelidiki terkait temuan uang palsu (upal) pecahan Rp100 ribu yang beredar di masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali menyebutkan pihaknya telah turun ke lokasi guna mengambil keterangan pihak yang pertama kali menemukan uang palsu tersebut.
“Kami sudah temui orang yang pertama kali menemukan uang palsu itu, dan saat ini dalam penyelidikan,” jelasnya, Sabtu (30/12/2023).
Kata dia, temuan uang palsu Rp100 ribu tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Sulaiman (67), uang itu terindetifikasi palsu ketika cucu Ahmad hendak membeli minyak di SPBU.
Atas temuan itu, Gidion meminta masyarakat agar lebih waspada terkait peredaran uang palsu dan meminta untuk lebih teliti dalam melakukan transaksi pembayaran.
“Temuannya baru satu, ini sedikit sulit untuk kami telusuri. Jadi kami meminta masyarakat juga untuk lebih teliti dalam mengecek keaslian uang dan saat bertransaksi,” kata dia.
Berikut tips bagi masyarakat agar dapat membedakan uang palsu ;
- Tampilan
Pada umumnya uang palsu memiliki warna yang lebih pucat dan kusam dibandingkan dengan uang asli. Apabila terkena air, warna dari uang palsu juga akan luntur. Hal ini disebabkan oleh tinta yang digunakan dalam pembuatan uang palsu berbeda dengan yang digunakan untuk membuat uang asli. Selain itu, pada uang asli juga terdapat benang pengaman yang tampak timbul dan dapat berubah warna. - Tekstur Kertas
Pada kiat ini kalian bisa meraba uang yang sedang dipegang. Uang asli memiliki tekstur yang lebih kasar dan ukuran kertas yang lebih tebal dibandingkan dengan uang palsu yang bertekstur halus dan tipis seperti kertas HVS. Hal ini dikarenakan dalam uang asli terdapat unsur-unsur pengaman yang tidak dimiliki oleh uang palsu.
3. Gambar dan Tulisan
Nah pada kiat ini kalian bisa memanfaatkan sinar untuk memastikan bahwa uang yang kalian pegang ini asli atau palsu. Apabila diarahkan pada sinar, uang asli akan berpendar dan kalian juga akan melihat gambar pahlawan, ornamen, logo Bank Indonesia secara utuh. (Andre)
 Karimun, Kepulauan Riau saat ini sedang menyelidiki terkait temuan uang palsu (upal) pecahan Rp100 ribu){kind=link}