AlurNews.com, Batam – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) menggelar Batam Open 10 Ball Championship 2024, yang akan diikuti oleh atlet biliar asal Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, hingga Thailand.
Event olahraga bertaraf Internasional ini dijadwalkan akan berlangsung tanggal 2-5 Juli 2024 di N-Billiard Center. Event ini memperebutkan total hadiah hingga Rp370 juta.
“Total 102 pemain berasal dari Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Kita didukung penuh oleh PB untuk peserta baik dari luar dan nasional,” ungkap Ketua Pobsi Kota Batam Masrur Amin, Rabu (26/6/2024).
Masrur menambahkan, event ini juga dihadiri oleh para atlet Pelatnas yang saat ini tengah bertanding di Maldives Open 2024.
“Saat ini Pelatnas kita tengah bertanding di Maldives Open dan dijadwalkan pada tanggal 1 Juli 2024 mereka didampingi oleh coach PB langsung ke Batam bersama para pemain top Singapura, Filipina dan kita akan berikan pelayanan penjemputan dengan para petinggi olahraga lainnya,” terangnya.
Untuk pertandingan khusus atlet Kepri, babak kualifikasi mulai dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 Juni 2024. Setiap harinya, akan ada 4 orang pemain yang lolos untuk menuju babak utama.
“Kemudian, ditanggal 30 Juni dan 1 Juli 2024, akan berlangsung open kualifikasi para player berasal dari Jambi, Pekanbaru, Palembang,” tuturnya.
Sementara itu, bagi atlet lokal Kota Batam yang akan bertanding sebanyak 6 orang binaan POBSI. Mereka langsung ke babak utama dan atlet Kepri asal Bintan juga langsung ke babak utama.
“Atlet pemula, kita juga berikan kesempatan untuk merasakan aura turnamen bertaraf internasional melalui jalur kualifikasi,” jelasnya.
Pelaksanaan turnament ‘Batam Open-10 Ball Championship 2024’ yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini, mendapat respon positif oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam. Pihaknya sangat mengapresiasi event tersebut.
“Batam sudah menjadi destinasi untuk olahraga, baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Dengan faktor pertumbuhan yang sangat luar biasa, tentu orang luar negeri melihat event sport tourism seperti membawa Batam mampu bersaing dengan wilayah lainnya,” ungkap Kadispora Batam Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, seluruh cabang olahraga baik itu tradisional, prestasi maupun internasional kalau bisa diadakan di Batam. Karena bagaimana pun Kota Batam sudah layak menjadi tuan rumah untuk event-event seperti ini.
Selain itu, tak kalah pentingnya lagi, event ini tidak hanya sebatas pelaksanaan. Melainkan menjaring atlet-atlet berbakat atau berprestasi.
“Selama ini yang banyak menang di Batam atlet berasal dari luar. Inilah yang menjadi PR Dispora Kota Batam, oleh karena itu kita bersama KONI terus berupaya menyelesaikan PR tersebut,” terangnya.
Dengan adanya event ini, kata Zulkarnain, bukan hanya menguntungkan pemerintah, melainkan masyarakat ekonomi menengah ke bawa pastinya akan terbantu.
“Pastinya, dengan adanya event ini tujuan utamanya yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian,” katanya.
