Sosok Addie MS, Komposer Kondang Asal Indonesia Lengkap dengan Perjalanan Karirnya

Addie MS (Tangkap Layar/ Instagram @addiems999)

AlurNews.com, Jakarta – Warganet Tanah Air pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Addie MS.

Addie MS merupakan salah satu musisi dan komposer kondang asli Indonesia.

Addie MS juga merupakan suami dari Meidyana Maimunah atau yang lebih dikenal dengan nama Memes.

Tak hanya terkenal sebagai komposer dan musisi, pria yang memiliki nama asli Addie Muljadi Sumaatmadja itu juga terkenal sebagai penulis lagu dan juga produser rekaman.

Lahir 7 Oktober 1959, Addie MS merupakan musisi berdarah Sunda.

Saat ini, Addie MS diketahui merupakan pengarah kelompok musik simfoni Indonesia, Twilite Orchestra.

Twilite Orchestra sendiri didirikan Addie MS pada tahun 1991 silam.

Bakat bermusik Addie MS menurun dari sang kakek, Muhammad Soesilo.

Kakek Addie MS tersebut dikenal sebagai Planolog yang merancang Kota Satelit Kebayoran Baru.

Sedangkan sang ayah, Bandi Sumaatmadja adalah mantan pejuang yang menjadi pengusaha.

Awalnya, Hasrat Addie MS untuk terjun ke dunia musik ditentang sang ayah.

Hanya saja, Penolakan ayahnya tersebut menjadi spirit bagi Addie MS menjadikan musik sebagai hidupnya.

Bakat bermusik Addie MS lebih banyak didapatkan secara otodidak.

Termasuk bidang orkestrasi, conducting, dan rekaman.

Untuk memperdalam ilmunya tersebut, Addie MS mengikuti sejumlah pendidikan singkat.

Diantaranya, pendidikan yang pernah ia geluti adalah Recording Engineering Workshop di Ohio pada tahun 1984.

Tak hanya itu, Addie MS juga pernah menghadiri Conducting Workshop yang diselenggarakan oleh American Symphony Orchestra League di Los Angeles pada tahun 1995.

Karier Addie MS di industri musik tanah air dimulai pada tahun 1979 sebagai arranger maupun produser untuk album-album rekaman penyanyi-penyanyi pop.

Penyanyi yang mendapat besutan tangan dinginnya, antara lain Vina Panduwinata, Utha Likumahuwa, Chrisye, Krisdayanti, hingga musisi mancanegara seperti Suzanne Ciani dari Amerika Serikat.

Addie MS telah meraih 3 Golden Trophy BASF Awards sebagai penata musik terbaik, 2 Golden Records untuk album Vina Panduwinata, dan 2 Silver Records untuk album Chrisye.

Ia juga pernah membuat 3 orkestrasi dalam album Dream Suite karya Suzanne Ciani, yang dinominasikan dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album.

Pengalamannya dalam dunia musik antara lain sebagai penata musik dan konduktor untuk lagu “Sayang” ciptaan Titik Hamzah.

Pada Festival Internacional de la Canción, Chili, pada tahun 1983 serta music director untuk BASF Awards selama 7 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2005, Addie MS dipercaya memimpin Manila Philharmonic dalam acara Miss ASEAN di Jakarta.

Addie mulai berkiprah kembali di musik pop saat tampil sebagai music director dan konduktor dalam konser tunggal Vina Panduwinata, Viva Vina pada tahun 2006.

Itulah sosok Addie MS, komposer sekaligus musisi terkenal asal Indonesia, lengkap dengan kiprah dan perjalanan karirnya. Semoga bermanfaat.***