AlurNews.com, PEKANBARU – Keseriusan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau dalam hal meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ditunjukkan melalui kegiatan Peningkatan Fisik, Mental dan Disiplin Petugas Pemasyarakatan tahun 2022, Selasa (14/06). Menyasar pada petugas pemasyarakatan angkatan 2017 se-Riau dengan jumlah total 50 orang, giat ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diagendakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 13-14 Juni 2022, sementara gelombang kedua diagendakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 15-16 Juni 2022 dengan mengambil tempat di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas III Rumbai.
Hadir langsung memberikan dukungan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, Kepala Lapas Terbuka, Erwin Saleh Siregar serta Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru, Sugiyanto.
Saat memantau langsung, Kakanwil berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Ikuti pelatihan dengan fokus dan serius. Mari kita bahu-membahu membangun Pemasyarakatan dengan memberikan usaha dan kemampuan terbaik demi Pemasyarakatan Maju!” seru Jahari membakar semangat para peserta.
“Namun segala usaha dan kerja keras serta doa orang tua yang mengiringi langkah kita dalam bertugas, akan sia – sia apabila terlibat dalam peredaran gelap narkoba. Apabila diantara kalian ada yang terbukti terlibat, langsung saya sikat. Langsung diusulkan pemecatan, karena Kementerian ini tidak membutuhkan pengkhianat,” ujar Jahari dengan tegas.
Lebih lanjut. Kakanwil juga turut mengingatkan para peserta untuk menjauhi narkoba, serta aktif meningkatkan kompetensi diri. “Bagi yang serius ingin meningkatkan potensi akademis dengan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi atau melanjutkan kuliah lagi, silahkan, saya dukung. Tentunya jangan sampai menganggu tugas kita sebagai absi Negara” tambahnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan, kesigapan dan menambah rasa tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi sebagai petugas pemasyarakatan ini diisi dengan sosialisasi, latihan baris-baris, serta pelatihan fisik lainnya. Pihak BNN dan Polda Riau turut didapuk sebagai pembicara dalam memberikan pengarahan tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Petik semua ilmu yang bisa kalian dapatkan dalam pelatihan ini, aplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan rajin berlatih fisik dan mental, niscaya bukan hanya jiwa dan raga yang sehat, melainkan pola pikir pun menjadi lebih bersih dan positif. Dengan begitu, nantinya kalian bisa bekerja menjadi semakin fokus dan turut mengharumkan nama Pemasyakatan, terutama nama baik Kemenkumham Riau,” tambah Mulyadi.
(Golan)
