AlurNews.com – Mantan Perdana Menteri China, Li Keqiang, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Jumat (27/10/2023) waktu setempat.
Kejadian tersebut terjadi saat Keqiang sedang beristirahat di Shanghai, dan pada hari sebelumnya, dia mengalami serangan jantung.
Upaya penyelamatan dilakukan ketika dia segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, pada dini hari tadi, dia dipastikan meninggal dunia pada usia 68 tahun. Laporan dari media lokal, seperti yang dikutip oleh AFP, mengkonfirmasi kabar tersebut.
Li Keqiang menjabat sebagai Perdana Menteri China dan kepala kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping selama satu dekade, mulai dari tahun 2013. Ia pensiun dari jabatannya pada bulan Maret.
Sebagai seorang ekonom yang lulus dari Universitas Peking, Li Keqiang pernah dilihat sebagai calon pemimpin Partai Komunis China.
Selama masa jabatannya, dia juga memperhatikan isu kemiskinan dan ketimpangan pendapatan di China, bahkan pada tahun 2020, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 600 juta warga Negeri Tirai Bambu memiliki penghasilan kurang dari $140 per bulan. Pernyataannya ini memicu perdebatan yang lebih luas mengenai masalah kemiskinan dan ketidaksetaraan pendapatan di negara tersebut. (red)
 waktu setempat.){kind=link}