Maksimalkan Peran TPPK Cegah Kekerasan Pada Anak

Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Guna mewujudkan sekolah ramah anak (SLA), Pemko Batam memaksimalkan peran Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK). Hal ini juga upaya mencegah kekerasan pada anak.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam Andi Agung mengatakan keberadaan TPPK di sekolah harus dioptimalkan agar masalah seperti perundungan dan kekerasan dapat dicegah.

“TPPK sangat penting untuk memastikan masalah di sekolah dapat ditangani dengan baik. Kita tidak ingin ada perundungan atau kekerasan yang berdampak buruk pada siswa,” kata Andi, Jumat (18/10/2024).

Diakuinya pelatihan Training of Teacher (ToT) Sekolah Ramah Anak & TPPK di Satuan Pendidikan dinilai sangat penting demi terwujud sekolah ramah anak dan memaksimalkan peran TPPK.

“Di satuan pendidikan sudah ada TPPK supaya penanganan terkait masalah ini bisa diatasi dengan baik, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti perundungan, tindak kekerasan,” ujarnya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Erry Syahrial mengatakan kekerasan dan perundungan masih menjadi masalah di sejumlah sekolah.

Dengan begitu ia berharap melalui pelatihan dan kerja sama ini, visi sekolah bebas kekerasan atau zero kekerasan bisa segera terwujud.

“Pencegahan menjadi fokus utama kami. Dalam pelatihan ini, kami juga memberikan materi mediasi untuk membantu sekolah menangani berbagai persoalan dengan cara yang tepat,” ujar Erry.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan setiap sekolah di Batam mampu menjadi lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak, serta menciptakan generasi yang bebas dari kekerasan dan perundungan. (rul)