Presiden Joko Widodo pada akhirnya melantik Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau periode sisa masa jabatan 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7).
Para tamu yang hadir pada acara ini di antaranya Wapres Ma’ruf Amin, Mendagri Tito Karnavian, Menkopolhukam Mahfud MD, Seskab Pramono Anung hingga Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden nomor 71/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kepulauan Riau Sisa Masa Jabatan Tahun 2016-2021.
Dalam prosesi pelantikan, Jokowi memberikan Keppres tersebut di ruang kredensial Istana Merdeka. Setelah itu mereka kemudian berjalan menuju Istana Negara yang ditemani Wapres Ma’ruf Amin dan Mendagri Tito Karnavian dan 4 orang petugas.
Di Istana Negara mereka mengikuti rangkaian acara pembacaan sumpah hingga penandatanganan buku tamu.
Jokowi lantas menanyakan kesediaan Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau sebelum diambil sumpah jabatan.
“Terlebih dahulu saya akan bertanya, bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama Islam?,” kata Jokowi.
“Bersedia,” jawab Isdianto.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI, menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya. Kesatu dan seterusnya, kedua mengesahkan pengangkatan Haji Isdianto S.sos M.M sebagai Gubernur Kepri dan kepada yang bersangkutan diberikan gaji pokok dan tunjangan sesuai ketentuan per UU,” sebagaimana petikan dalam Keppres nomor 71/P Tahun 2020.
Pelantikan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan tidak saling bersentuhan satu dengan lainnya hingga membatasi jumlah yang ada di dalam ruangan.
Isdianto menggantikan Nurdin Basirun yang ditangkap KPK di kediamannya di Gedung Daerah Tanjungpinang pada 10 Juli 2019. Nurdin lantas ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap dana izin reklamasi di Tanjung Piayu, Batam.
Isdianto sejak saat itu kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur hingga kini yang baru saja dilantik sebagai gubernur.
(hsn)
