SAWAHLUNTO, ALURNEWS.COM – Objek wisata Dermaga Danau Kandi yang terletak di Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto ambruk pada Rabu (26/5) sekitar pukul 17.15 WIB. Akibatnya, lima orang tewas setelah tenggelam masuk ke Danau Kandi. Dua korban sempat dinyatakan hilang dan sudah ditemukan.
Kepala BPBD Kota Sawahlunto Adriyusman menyebutkan, peristiwa itu berawal dari rombongan keluarga wisatawan yang berwisata di kawasan Camping Ground Kandi.
“Kemudian, mereka menuju Dermaga tersebut untuk foto selfie, sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, tiba-tiba dermaga itu roboh hingga membuat lima orang terjun ke danau dan tenggelam,” kata Adriyusman kepada Merdeka.com di Sawahlunto, Kamis (27/5) pagi.
Dia mengatakan, saat ini kelima korban telah ditemukan dan akan dimakamkan hari ini, Kamis (27/5). “Untuk kelima korban sudah ditemukan, empat orang merupakan satu keluarga, satu orang lagi tetangga dari korban,” sebut Adriyusman.
Adapun kelima korban itu diantaranya, Widya Wulandari (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelsa Prisanti (17), Siska Rahayu (26) dan Elvi Yendri Tampunik (48).
“Saat ini kelima korban sudah berhasil ditemukan, dan dievakuasi. Selanjutnya, dimakamkan oleh pihak keluarga rencananya hari ini,” katanya.
Sebelumnya, Dermaga di objek wisata Danau Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ambruk. Peristiwa itu terjadi Rabu (26/5) sore kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Sawahlunto, Adriyusman, mengatakan dermaga yang ambruk biasa dijadikan spot berfoto. Lima orang menjadi korban, bahkan tiga di antara meninggal dunia.
“Iya sudah ditemukan dua perempuan dan satu orang laki-laki, mereka ditemukan dua jam setelah tenggelam,” katanya kepada Liputan6.com, Rabu (25/2021).
Kelima korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam ketika dermaga tersebut ambruk.
“Ketiga korban yang sudah ditemukan, dievakuasi ke RSUD Sawahlunto,” dia menjelaskan.
Sementara itu, kata Adriyusman juga terdapat tiga korban lainnya dalam peristiwa tersebut. “Namun, tiga korban lainnya itu berada dalam kondisi selamat,” sebut Adriyusman.(*)