AlurNews.com – Pemerintah Kabupaten Karimun telah menyiapkan dana Rp40 miliar untuk menyicil pembayaran utang tunda bayar.
Bupati Karimun, Iskandarsyah, mengatakan dana Rp40 miliar itu disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karimun tahun 2026.
“Sudah kami floating Rp40 miliar di APBD 2026 untuk utang tunda bayar, di APBD Perubahan nanti kita angsur lagi,” ujarnya usai mengikuti rapat paripurna penyampaian nota keuangan dan rancangan APBD 2026 di DPRD Karimun, Rabu (26/11/2027).
Iskandarsyah juga menjelaskan, selain menyelesaikan utang tunda bayar, pemerintah daerah tetap fokus membangun infrastruktur demi pertumbuhan Karimun ke depan.
“Ini harus kita kombinasikan antara menyelesaikan tunda bayar, namun tetap fokus dalam membangun infrastruktur,” terang Iskandarsyah.
Perlu diketahui, di tahun 2024, pemerintah daerah Kabupaten Karimun mengalami desifit keuangan mencapai Rp160 miliar yang kemudian dibebankan ke APBD tahun 2025.
Angka tunda bayar ini diprediksi mengalami kenaikan pada akhir tahun 2025, lantaran kondisi efisiensi serta adanya pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat kurang lebih Rp200 miliar.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Karimun, Ady Hermawan mengaku masih belum bisa merincikan total keseluruhan utang tunda bayar saat ini.
“Laporan perincian tunda bayar per OPD belum disampaikan secara terperinci, kami sudah minta datanya. Kalau sudah ada datanya nanti baru bisa kami totalkan berapa tunda bayar keseluruhan,” sebutnya. (Andre)
