ACEH, AlurNews.com – Pasca longsor, kini kondisi jalan lintas Kabupaten Gayo Lues, Aceh, kembali dapat dilewati kendaraan. Meski demikian pengendara harus ekstra hati-hati.
Direktur Lalulintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, petugas gabungan Polri, TNI dan pihak terkait diterjunkan ke lokasi longsor. Selain itu, alat berat juga dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi material yang menutupi badan jalan.
“Sudah mulai normal. Alat berat sudah bekerja,” kata Dicky di Banda Aceh, Sabtu (15/5/2021).
Untuk diketahui, bencana tanah longsor terjadi di jalan lintas Blangkejeren-Pining, tepatnya di Bur Badak Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues pada Kamis (13/5/2021) malam.
Dia menjelaskan, ada tiga titik tanah longsor di sertai Batu Pasir dan lumpur yang menutupi seluruh badan jalan.
Titik Pertama sepanjang lebih kurang 20 meter tinggi sekira 1 meter, titik kedua sepanjang 10 meter dan tinggi 20 meter, serta titik ketiga sepanjang 30 meter dan tinggi 30 meter kurang lebih mengakibatkan arus lalu lintas terputus, hingga tidak dapat dilewati kendaraan roda dua dan empat.
Menurut Dicky, kejadian tersebut di akibatkan curah hujan yang cukup tinggi hari Kamis tanggal 13 Mei 2021 sekira pukul 20.45 WIB di pegunungan Kecamatan Badak, dan kondisi tanah yang labil, serta adanya sumber mata air di atas pegunungan tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PT. Lembah Alas untuk segera membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat.
“Personil Satlantas Polres Gayo Lues sejak pasca kejadian longsot langsung mengamankan lokasi dan membantu mengatur kendaraan yang akan melintas,” pungkasnya.(*)
Sumber: KBRN
