AlurNews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, Raja Rafiza meminta Bupati agar segera mencari solusi cepat terkait kondisi ketersediaan sembako saat ini.
Untuk diketahui, saat ini Karimun dihadapkan dengan persoalan aturan yang melarang barang impor atau pendistribusian dari Kota Batam untuk dimuat ke daerah lain termasuk Karimun.
“Mereka (Batam-red) kan punya kouta sendiri, kalau dilimpahkan ke Karimun maka berkurang koutanya. Ini kan yang ditolak oleh pemerintah Kota Batam, harusnya kita mencari solusi lain,” ungkap dia kepada media ini, Senin (11/8/2025).
Untuk itu, Rafiza meminta agar Bupati Karimun dapat mendesak distributor agar memesan sembako dari daerah lainnya, selain Kota Batam.
“Bupati harus sampaikan ke para distributor agar memesan barang sembako itu dari wilayah lain, seperti dari Jakarta, Pekanbaru dan lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut dia, jika para distributor masih dan hanya berharap pendistrubusian dari Kota Batam, dikhawatirkan sejumlah ketersediaan bahan pokok akan menipis.
“Jika masih menunggu dari Batam dan berharap dari diskresi itu, maka kita khawatirkan stok menipis dan masyarakat yang jadi terdampak,” ucapnya.
Rafiza juga menyebutkan terkait pemanfaatan pelabuhan Roro dan pelabuhan resmi lainnya dalam kegiatan bongkar muat barang tersebut, hal ini berguna dari memaksimalkan pundi-pundi pendapatan ke daerah.
“Kita kan punya pelabuhan bongkar muat yang resmi, sebaiknya itu dimaksimalkan. Kalau pelabuhan itu belum mampu menampung kapal lebih banyak, maka bangun lagi agar bisa menambah PAD kedepannya,” kata dia. (andre)
